Selain cerpen, Navis juga menulis naskah sandiwara untuk beberapa stasiun RRI, seperti Stasiun RRI Bukittinggi, Padang, Palembang, dan Makassar. Selanjutnya, ia juga mulai menulis novel. Tema yang muncul dalam karya A.A. Navis biasanya bernapaskan kedaerahan dan keagamaan sekitar masyarakat Minangkabau. Hadiah seni dari Depdikbud (1988) untuk novel Kemarau; SEA Write Awards (1992) dari Pusat Bahasa (bekerja sama dengan Kerajaan Thailand). Kegemaran A.A Navis pada menulis membawa namanya diakui di dunia internasional. Navis dan Keumalahayati, dua pahlawan Indonesia hari lahirnya diperingati sebagai peringatan internasional di UNESCO. Selain itu cerpen a.a.navis ini lebih banyak mengingatkan kita untuk selalu bekerja keras sebab kerja keras adalah bagian penting dari ibadah kita (sapardi djoko damono dalam kata pengantar novel kemarau karya a.a.navis, 1992), jadi cerpen robohnya surau kami cukup menarik untuk di analisis dan dikritik dari tinjauan strultural. Thursday, December 15, 2016. Dalam kesusastraan Indonesia, nama Danarto tidaklah mungkin dilupakan di antara sekian banyak sastrawan terkemuka di Indonesia. Sastrawan kelahiran Mojowetan, Sragen, Jawa Tengah ini lebih dikenal sebagi cerpenis. Sebagai cerpenis, Danarto telah banyak mempublikasikan karyanya, antara lain kumpulan cerpen Godlob Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.

novel kemarau karya aa navis